Thursday, January 6, 2011

Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole (2010)

Sutradara : Zack Snyder
Penulis :
John Orloff & Emil Stern (Screenplay), Kathryn Lasky (Novel)
Pemain : Jim Sturgess, Hugo Weaving, David Wenham

Genre : Animation, Adventure, Fantasy
Durasi : 97 Menit
Negara : USA
Production Company : Warner Bros. Pictures
Official Trailer : http://www.youtube.com/watch?v=ZpBjokuoC2s



Ketika Lord of The Ring, Eragon, dan petualangan fantasi lainnya dibuat dalam visualisasi memanjakan mata ala 300. Begitulah gambaran mengenai Legend of Guardian : The Owls of Ga'Hoole (LOG:TOOG), sebuah film yang menjadi penyesalan terbesar saya di tahun 2010 ini karena tidak menonton versi 3D nya. Perjalanan sekelompok "ksatria" dengan tugas dan kemampuan masing-masing menuju negeri "impian" juga dilakukan oleh Frodo dkk. dan Eragon dkk. (Lord of The Ring yang saya maksud di tulisan ini adalah trilogi fil Lord of The Ring, sementara Eragon yang saya maksud di tulisan ini adalah NOVEL Eragon karya Paolini, bukan film Eragon). Latihan panjang di negeri impian oleh pejuang legendaris juga sangat Eragon, perjalanan ksatria berbakat dengan hati emas menuju pusat kematian juga ada di Lord of The Ring dan Eragon, dan terakhir, perbedaan kubu dan pertentangan antar saudara juga terdapat dengan jelas di Eragon.

Jengah karena terlalu sama? Tidak, sama sekali tidak. Menonton film ini bagaikan bangun tidur saat kita berulang tahun dan disajikan semua hidangan favorit kita dalam satu meja makan. Semua hal yang saya suka, semuanya saya makan, dan semuanya terasa enak.

Cerita petualangan dalam tim, tidak akan pernah membosankan hingga kapanpun. Perbedaan karakter dalam tim, variasi rintangan-rintangan dalam perjalanan, sudah cukup untuk membuat ide itu abadi. Hubungan antara guru legenda dan murid berbakat juga tidak akan pernah mati. Hal tersebut akan tetap menarik simpati siapapun yang menontonnya. Dan terakhir, perjuangan ksatria polos, naif, dan berhati emas melawan kejahatan yang melegenda superior juga tidak akan ada habisnya. Tiga hal ini akan abadi di dalam cerita-cerita petualangan. Dan semuanya ada di film ini.

Kurang puas dengan formula abadi tidak-akan-bosan-ditonton ini, masih ada satu unsur luar biasa yang ikut digabungkan pada film ini. Visualisasi indah ala 300. Gambar-gambar yang tajam dan serius, perang yang megah, getir, dan berkarat, slow motion pada scene-scene luar biasa, semuanya membuat saya benar-benar menganga saat menonton film ini. Sekaligus sedih karena tidak menontonnya dalam format 3D.

Kalau Nolan membuat gebrakan dengan membuat film superhero yang berbobot, tidak lagi pop corn lewat Batman Begins dan The Dark Knight, menurut saya Snyder melakukan hal mulia yang sama dengan membuat gebrakan film animasi yang serius, tidak lagi "melucu" lewat film ini.

Well done, Snyder!

Rate : 8.3/10

No comments:

Post a Comment