Saturday, November 6, 2010

RED (2010)

Sutradara : Robert Schwentke
Penulis :
John Hoeber & Eric Hoeber

Pemain :
Bruce Willis, Hellen Mirren, Morgan Freeman, John Malkovich, Karl Urban

Genre : Action, Comedy, Crime
Durasi : 111 Menit
Negara : USA
Production Company : Summit Entertainment
Official Trailer : http://www.youtube.com/watch?v=ci6US-MfUcI



Saya tumbuh dewasa dengan disuguhi berbagai macam tontonan mengenai agen, baik yang rahasia, maupun tidak. FBI, CIA, NSA, KGB, M16, dan gabungan di antara semuanya. Mulai dari James Bond dan Jason Bourne, yang perkasa, hingga Chuck dan Johnny English yang konyol. Semua mengisi kepala saya dari saya kecil, hingga saat ini. Beberapa kali muncul pertanyaan di kepala saya, bagaimana ya kehidupan para agen ini kalo mereka sudah tua? Apakah sama dengan pekerjaan lainnya, profesi sebagai agen juga memiliki hak untuk pensiun?

Seolah ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala saya, hadirlah RED (Retired, Extremely Dangerous), sebuah film mengenai mantan agen-agen rahasia yang harus menyelesaikan sebuah misi mempertahankan hidup di usia senjanya. Sebuah tontonan dengan ide cukup unik, segar, dan tidak menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk.

Dengan aksi seru, karakter-karakter yang unik, dan akting dari para bintang "kawakan" yang tidak perlu diragukan lagi, RED tampil dengan cukup menghibur. Seperti The A Team yang sudah kendur dan menua. Begitulah yang ada di kepala saya. Kendur dalam artian aksi-aksinya tidak seheboh The A Team dan humor dalam percakapannya tidak selucu The A Team. Tapi itu malah menjadi satu poin lebih bagi saya, karena berarti film ini serius dalam mengeksploitasi "umur" dari karakter-karakter yang dihidupkan di film ini. Ngga mungkin juga kan kakek-kakek dan nenek-nenek melakukan atraksi-atraksi yang tidak logis dan bercanda yang dianggap super lucu oleh generasi saat ini?

Kalau dari segi cerita, (sebelumnya maaf) saya merasa cerita RED JAUUUUHHH LEBIH BAGUS dari The Expendables. Tidak ada aksi heroik dipaksakan oleh pria berumur yang seharusnya bisa dilakukan oleh pria yang lebih kuat dan lebih muda, tidak ada adegan yang dipenuhi air mata dan penyesalan dari pria berotot, dan tidak ada dialog-dialog satir yang "tidak sampai". Cerita dalam RED sangat jelas, terjaga dalam fame yang seharusnya, dan cukup menghibur dengan sedikit twist di bagian penyelesaian masalah.

Bukan film yang membuat saya tidak bisa berhenti memikirkannya, bukan pula film yang membuat saya bersemangat untuk mempersuasi orang untuk menontonnya, tapi film yang membuat saya merasa harus mengapresiasi karena film maker, kru, dan semua pemainnya terlihat "niat".

Summary :
Bayangkan James Bond dan Jason Bourne di masa senjanya. Retired, but still extremely dangerous!

Rate : 7/10

6 comments:

  1. inaaa.. somehow gw merasa review lo kurang panjang? apa gw lagi kebiasaan baca post yg panjang2.. hehehe
    aku belom ntn red. ahh pinginnn.. >.<

    ReplyDelete
  2. Hahaha, akibat uda lamaaaa bgt ga nulis Ra! ini baru latian nulis lagi.

    ReplyDelete
  3. ajari gue nulis review dong na, hehehe

    ReplyDelete
  4. @wiD
    ini juga masih belajar wid. ntar gue share di Beaver's Tale apa yang gue pelajari dari LFM yaa.

    ReplyDelete
  5. kenapa baca tulisan "Retired, Extremely Dangerous" jadi kebayang Die Hard 4.0 ya na? hehe :D

    ReplyDelete
  6. sejenis Nad. Mengandalkan otot dan banyolan Bruce Willis. Hehe.

    ReplyDelete