Negara : USA
Bahasa : Bahasa Inggris
Durasi per Episode : 25 Menit
Jumlah Episode satu Season : 22 Episode
Pemain : Josh Radner, Jason Segel, Cobie Smulders, Neil Patrick Harris, Alyson Hanningan, Bob Saget (Narator)
Production Company : 20th Century Fox Television, Bays Thomas Production
Stasiun TV : CBS
Official Trailer : http://www.youtube.com/watch?v=lj6x3XgyQAQ
Situation Comedy
Situation Comedy atau Sitcoms, merupakan jenis tontonan televisi kesukaan saya. Pada dasarnya saya suka tontonan penuh tawa yang mengeksplor perbedaan karakter dari tiap-tiap tokoh dalam sebuah lingkungan sehari-hari yang sempit. Rasanya seperti benar-benar berada di lingkungan mereka dan benar-benar mengenal tokoh-tokoh di dalam sitcoms tersebut. How I Met Your Mother adalah salah satunya.
How I Met Your Mother merupakan sitcoms mengenai proses pencarian wanita yang dianggap "the one" oleh seorang pria. Serial ini hampir selalu diawali dengan narasi seorang ayah, kepada dua orang anaknya mengenai bagaimana cerita dia bertemu dengan ibu mereka. Penonton di posisi kan sebagai anak dari pria tersebut yang mendengarkan kisah flashback ngalor-ngidul dari sang ayah. Dalam cerita flashbacknya, sang ayah, Ted, seringkali lebih banyak menceritakan tentang sahabat-sahabatnya, Marshall, Lilly, Robin, dan Barney. Marshall merupakan roomate dari Ted saat kuliah. Lilly merupakan pacar Marshall sejak kuliah, Robin merupakan news announcer dari kanada yang baru pindah ke New York, sementara Barney merupakan stranger yang ditemui Ted secara tidak sengaja dan entah bagaimana men-klaim dirinya sebagai sahabat dari Ted. Cerita dan tawa pun berkutat pada kehidupan kelima tokoh tersebut, dengan sesekali menampilkan wanita-wanita yang ada dalam kehidupan cinta Ted. Dan tetap menjaga misteri, siapa ibu dari kedua anak tersebut.
Salah satu hal yang sangat menarik menurut saya dari serial ini adalah begitu detil dan well structurednya serial ini. Detil-detil kecil seperti payung, pajangan meja, goresan di dinding, semua hal yang terdapat pada apartemen Ted ketika muda dan ruang tengah tempat kedua anak tersebut di dongengi, ternyata mempunyai detil cerita masing-masing. Kenapa benda tersebut ada di situ, siapa yang memberikan benda tersebut dan sebagainya. Detil-detil ini, seringkali menjadi clue tentang siapa ibu dari kedua anak tersebut.
Selain itu, tokoh-tokoh di serial ini seringkali mendokumentasikan kejadian-kejadian yang mereka alami dalam situs-situs internet. Jika penonton mengakses situs-situs yang terdapat pada serial tersebut, maka dokumentasi kehidupan mereka tersebut akan benar-benar muncul, seolah-olah Ted, Marshall, Lilly, Robin, dan Barney benar-benar hidup di dunia nyata ini.
Barney Stinson
Salah satu tokoh fenomenal dari serial ini adalah Barney Stinson yang diperankan oleh Neil Patrick Harris. Menurut saya, Barney adalah karakter yang paling menyedot perhatian penonton. Dia adalah playboy tingkat tinggi yang selalu berganti pasangan. Dia sering mengarang cerita yang tidak masuk akal, sehingga sulit membedakan mana yang benar dan mana yang bohong. Dia selalu mengenakan suit ke mana pun dia berada, bahkan piamanya saja berbentuk suit. Barney juga memiliki banyak nama samaran dan penuh ide-ide gila. Dia manipulatif, dan suka seenaknya. Tapi deep down, dia adalah teman yang sangat baik sekali. Kalimat "suit up!", "awsome", "blablabla, wait for it, bla", yang sering diucapkan Barney telah menjadi icon dari serial ini.
Summary
Sebuah sitcoms yang menceritakan proses panjang pertemuan seorang pria dengan ibu dari anak-anaknya. Lucu, detil, terkonsep dengan baik, dengan karakter Barney Stinson sebagai karakter penarik perhatian.
Rate : 8/10
Situation Comedy atau Sitcoms, merupakan jenis tontonan televisi kesukaan saya. Pada dasarnya saya suka tontonan penuh tawa yang mengeksplor perbedaan karakter dari tiap-tiap tokoh dalam sebuah lingkungan sehari-hari yang sempit. Rasanya seperti benar-benar berada di lingkungan mereka dan benar-benar mengenal tokoh-tokoh di dalam sitcoms tersebut. How I Met Your Mother adalah salah satunya.
How I Met Your Mother merupakan sitcoms mengenai proses pencarian wanita yang dianggap "the one" oleh seorang pria. Serial ini hampir selalu diawali dengan narasi seorang ayah, kepada dua orang anaknya mengenai bagaimana cerita dia bertemu dengan ibu mereka. Penonton di posisi kan sebagai anak dari pria tersebut yang mendengarkan kisah flashback ngalor-ngidul dari sang ayah. Dalam cerita flashbacknya, sang ayah, Ted, seringkali lebih banyak menceritakan tentang sahabat-sahabatnya, Marshall, Lilly, Robin, dan Barney. Marshall merupakan roomate dari Ted saat kuliah. Lilly merupakan pacar Marshall sejak kuliah, Robin merupakan news announcer dari kanada yang baru pindah ke New York, sementara Barney merupakan stranger yang ditemui Ted secara tidak sengaja dan entah bagaimana men-klaim dirinya sebagai sahabat dari Ted. Cerita dan tawa pun berkutat pada kehidupan kelima tokoh tersebut, dengan sesekali menampilkan wanita-wanita yang ada dalam kehidupan cinta Ted. Dan tetap menjaga misteri, siapa ibu dari kedua anak tersebut.
Salah satu hal yang sangat menarik menurut saya dari serial ini adalah begitu detil dan well structurednya serial ini. Detil-detil kecil seperti payung, pajangan meja, goresan di dinding, semua hal yang terdapat pada apartemen Ted ketika muda dan ruang tengah tempat kedua anak tersebut di dongengi, ternyata mempunyai detil cerita masing-masing. Kenapa benda tersebut ada di situ, siapa yang memberikan benda tersebut dan sebagainya. Detil-detil ini, seringkali menjadi clue tentang siapa ibu dari kedua anak tersebut.
Selain itu, tokoh-tokoh di serial ini seringkali mendokumentasikan kejadian-kejadian yang mereka alami dalam situs-situs internet. Jika penonton mengakses situs-situs yang terdapat pada serial tersebut, maka dokumentasi kehidupan mereka tersebut akan benar-benar muncul, seolah-olah Ted, Marshall, Lilly, Robin, dan Barney benar-benar hidup di dunia nyata ini.
Barney Stinson
Salah satu tokoh fenomenal dari serial ini adalah Barney Stinson yang diperankan oleh Neil Patrick Harris. Menurut saya, Barney adalah karakter yang paling menyedot perhatian penonton. Dia adalah playboy tingkat tinggi yang selalu berganti pasangan. Dia sering mengarang cerita yang tidak masuk akal, sehingga sulit membedakan mana yang benar dan mana yang bohong. Dia selalu mengenakan suit ke mana pun dia berada, bahkan piamanya saja berbentuk suit. Barney juga memiliki banyak nama samaran dan penuh ide-ide gila. Dia manipulatif, dan suka seenaknya. Tapi deep down, dia adalah teman yang sangat baik sekali. Kalimat "suit up!", "awsome", "blablabla, wait for it, bla", yang sering diucapkan Barney telah menjadi icon dari serial ini.
Summary
Sebuah sitcoms yang menceritakan proses panjang pertemuan seorang pria dengan ibu dari anak-anaknya. Lucu, detil, terkonsep dengan baik, dengan karakter Barney Stinson sebagai karakter penarik perhatian.
Rate : 8/10
gw pingin banget punya temen kayak di himym atau friends. mereka tuh kayak sejatiiiii bgt.. huhuhu
ReplyDeleteiyaa, padahal mereka ketemunya random gitu yaa. hehe.
ReplyDelete"begitu detil dan well structurednya serial ini" << gw sebenernya ga nyadar, tapi kayaknya bener banget na. gw pernah baca dimana gitu, lupa deh, katanya syuting per episod himym itu 3x lebih lama dari syuting per episod serial tv lainnya..
ReplyDeletedan gw bener2 penasaran, kayak gimana Mrs. Mosbey :)